Alhamdulillah 5 tahun pertama pernikahan kami dapat kami lalui bersama.
Kalau pernikahan ini diibaratkan naik mobil, maka kami telah melewati jalan yang berkerikil, jalan beraspal, jalan tol, jalan berbatu, jalan yang becek, jalan berkelok, jalan lurus, naik dan turun gunung maupun bukit dan Alhamdulillah kami belum sampai terperosok ataupun masuk jurang … duh.. amit-amit jabang bayi deh*sambil ketok meja 3x*. Jarak yang kami tempuh masih sangatlah pendek dan Insya Allah kami akan menempuh jalan yang lebih jauh lagi.
Kalau pernikahan kami diibaratkan sinetron.. wah.. udah banyak episode dalam 5 tahun pernikahan ini.. episode bahagia, sedih, marah-marah, ngambek2, suka, duka, bingung, airmata duka, airmata kebahagiaan dan episode-episode lainnya. Walaupun episodenya belum panjang mungkin belum sepanjang sinetron Tersanjung..he..he..he.. namun episode itu telah menjadi warna-warni kehidupan 5 tahun pertama pernikahan kami dan Insya Allah kami akan menjalani episode berikutnya yang kami harapkan lebih baik.
Menjelang 5 tahun pernikahan ini memang ada cobaan dalam keluarga kami. Namun bukankah itu berarti Allah sayang sama keluarga kami dan dengan adanya cobaan ini mudah-mudahan kualitas pernikahan kami semakin baik dan juga kualitas kami sebagai Hamba Allah juga semakin baik.
Orang bilang 5 tahun pertama dalam pernikahan adalah yang tersulit. Hehee.. iya juga sih.. karena kami masih saling mencocokkan diri dan beradaptasi.. hmm.. trial and error kali ya… habis try yang ini… eh..lho kok error coba yang ini kok error lagi.. heehe.. jangan error mulu ah..
5 tahun pertama telah terlewati.. semoga kami bisa melewati 5 tahun berikutnya.. 5 tahun berikutnya lagi.. dst….dst… sampai maut memisahkan… aku gak mau ah didoain langgeng sampai kakek-nenek.. yee..kok cuma smp kakek-nenek siy.. ntar klo udah nenek2 bisa2 ditinggalin dong… duh... mentang-mentang udah nenek2 kita ditinggalin.. hiks… kalo langgeng sampai maut memisahkan kan dah takdir dari Allah dan kita gak bisa ganggu gugat.. bener gak?
Sebagai manusia biasa, kami tentu punya kelebihan dan kekurangan. Semoga kami dapat saling menerima dan melengkapi kelebihan dan kekurangan tsb, bisa saling menghormati, bisa terus memupuk pohon cinta kami agar tumbuh dan berakar kokoh (uhuy..), bisa mengerem egoisme masing-masing, bisa menjaga kesetiaan kami dan yang tak kalah penting bisa mendidik 2 cahaya kami, Bintang dan Luna, agar menjadi anak yang soleh dan solehah, berbakti pada orang tua dan tentunya menjadi anak yang berguna. Semoga keluarga kami menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohmah.. Amin..
Ijinkan kami mengutip sebagian Doa Cinta sang Pengantin (maaf sumbernya gak tau darimana):
Ya Allah
Kami bersujud memohon ridho-Mu,
jadikanlah kamipasangan yang saling mencintai dikala dekat,
menjagakehormatan dikala jauh, salinh menghibur dikaladuka,
mengingatkan dikala bahagia serta salingmendo’akan dalam ketaqwaan dan kebaikan
